There are days where you dont want to talk, but write..

Mainly written in two lingos (Bahasa & English).

Ps. my apologies if there is any spelling or grammatical error.

Sunday, May 23, 2010

Senyumanmu

Sulitnya memuaskan manusia.

Tolak ukur kepuasan setiap orang memang berbeda-beda.

Dilengkapi dengan panca indera pun terkadang masih membuat seseorang menjeritkan ketidakpuasan terhadap dirinya.

Mata, Telinga, Hidung, Mulut, Lidah..
Merupakan anugerah Sang Pencipta yang tidak dapat ditukar dengan jutaan batangan emas sekalipun kenikmatannya.

Tapi mengapa terkadang masih ada suara-suara seperti

"Ah, hidung gue pesek, malu ah gue maju kedepan buat presentasi.."
(Bukankah hidung pesek jauh lebih baik daripada ngga punya hidung?)

"Mata gue ngga sebagus Aishwarya Rai, gue jadi ngga PD deh buat keluar rumah, apalagi buat suka sama orang"
(Bukankah setiap manusia diciptakan berpasangan?)

"Badan gue kan ngga setinggi dan selangsing supermodel, pasti susah deh cari kerja.."
(Sudahkah benar-benar coba mencari kerja? bukankah memang nobody's perfect..)

"Tempat kerja gue tu ngga enak banget, orang-orangnya ngga friendly, bossnya otoriter,.."
(Bukankah di jaman resesi seperti sekarang banyak yang terkena Pemberhentian Hubungan Kerja?)

"Arghhh tugas gue banyak bangett, males banget deh kuliah kalo begini ceritanya, hari ini due essay 4000 words besok due report 3000 words,.."
(Bukankah banyak orang yang putus sekolah?)

"Cewe (cowo) gue bawel abis, kalo gue ngga bales smsnya, langsung deh panjang perkara, pengen putus aja deh rasanya.."
(Bukankah bawel itu sebenarnya karena sayang?)

dan lain sebagainya.

Kemarin, saya berjalan melintasi seorang pria, yang tampan pastinya (yes! karena dia pria). Pria tampan ini memberikan senyuman indahnya buat saya, yang lalu membuat saya tersenyum di hari yang sebenarnya bukan hari favorite saya.

"Indahnya dunia" batin saya..

Ketika saya melihat kebawah, saya terenyuh, senyuman di bibir saya pun semakin merekah walaupun hati ini rasanya sangat malu dan menyesal.

Malu akan diri sendiri yang sering mengeluh, tidak puas akan apa-apa yang telah diraih, meskipun kecil sekalipun.

Rasa syukur yang kadang lupa diucapkan pada Sang Pencipta.

Kalau dihitung, saya lebih sering bernyanyi dalam satu harinya, dibanding mengucap syukur kepada Sang Pencipta. (So bad..)

Kembali ke pria tampan tadi, kaki kanan dan kirinya memiliki selisih sekitar 10-15 cm, sampai-sampai dia harus memakai sepatu dengan ketinggian yang jauh berbeda.

Tapi lihat apa yang telah dia berikan kepada saya.

Senyuman tulus dan semangat juang menghadapi hari yang menurut saya bukanlah hari favorite saya.

Hari yang telah membuat saya kikir. Walaupun hanya untuk menyunggingkan senyuman yang tentunya tidak membuat saya rugi biar satu cent pun.


Ternyata kekuatan senyuman cukup dahsyat ya! ;)

Dan trust me tersenyum membuat anda terlihat semakin cantik dan tampan!


Have a perfect day!



LpW

No comments: