I know this theory really well :
"Ketika orangtua meninggal dunia, salah satu yg tidak akan terputus kebaikannya adalah amalan seorang anak salih(ah).."
Melihat seorang anak yang lahir dari orangtua yang mualaf mengerjakan segala bentuk kebaikan di hari ini (dari mulai meminta diajari membaca hadits berbahasa Indonesia, berwudhu, solat..), bahkan ketika usianya sekarang baru 6 tahun saja, seperti suatu pesan yang datang dipenghujung tahun .
Pastinya pesan yang bukan suatu kebetulan.
Pesan Allah untuk mengulasbalik kembali setiap ibadah dan langkah semenjakku terlahir di dunia.
Sudah taatkah?
Sudah bermanfaatkah setiap nafas yang diberikan اَللهُ ?
Sudah bermanfaatkah langkah kaki ini setiap harinya?
أَسْتَغفِرُاللهَ الْعَظيِمْ ...
LPW
