There are days where you dont want to talk, but write..

Mainly written in two lingos (Bahasa & English).

Ps. my apologies if there is any spelling or grammatical error.

Tuesday, February 15, 2011

Dudes, open your eyes!

Sometimes, what women want is your presence. Neither diamonds nor money..

Kalau ada beberapa pria yang menganggap wanita butuh dirinya semata-mata untuk materi. Saya harus bilang itu salah besar.

Kadang, ada disaat dibutuhkan, just-your-presence, nilainya jauh lebih berharga daripada uang maupun berlian.

Dan pergi sama wanita itu nggak harus ke tempat yang fancy, classy dan expensy-(ve)..

If you like to cook, cook for her. That worth more than those classy restos or bistros.

Beberapa pria masih saja beranggapan bahwa semua wanita itu sama. Dudes, open your eyes!


Don't forget to appreciate others.
Say "thank you" or "sorry" *this you have to mean it* when needed..



Bisous,
LpW

Monday, February 14, 2011

The fact has torn my heart

Entah bagaimana caranya saya "berjodoh" dengan "pengetahuan" seperti itu.

Tetapi yang jelas saya bersyukur bisa tahu dan berbagi cerita disini.

Telinga ini terbelalak mengetahui tentang kenyataan pahit yang harus dialami banyaknya gadis yang masih dibawah umur. Dan sadly, orang tua mereka sangat mendukung.

Mengantarkan mereka ke tangan para mucikari. Umur gadis-gadis itu berkisar antara 13-15 tahun.

Yang pada usia itu pengetahuan saya tentang dunia seperti itu masih 0 (nol) besar. Jaman-jamannya nge-mall dan having fun sama teman-teman sekolah.

I consider myself lucky. Hal kecil yang sebelumnya nggak pernah terpikir untuk dapat disyukuri.

Rata-rata mereka berasal dari daerah yang sama dari daerah di Jawa Barat. Yang apparently, kebanyakan anak gadis dari daerah itu memang sudah "bekerja" ke Jakarta dari usia yang not even legal yet. The fact has torn my heart.

Kebanyakan orang tua mereka mendapatkan "uang antar" dari setiap anak gadis yang diantar bekerja disana. Sekitar 8 - 10 juta rupiah. Lalu? Anak gadis merekalah yang nantinya akan "bekerja" demi melunasi uang yang telah diterima orang tuanya.

Mungkinkah para orang tua itu sudah tidak mengenal kata 'tega'?
Bisa-bisanya "menggadaikan" anak gadis mereka demi hasrat mereka untuk membeli motor, dll, tanpa beban.

Salah seorang teman yang sering diajak "curhat" oleh mereka bercerita ke saya.
Setelah "melayani" customernya, mereka sering bercerita sambil menangis. Menangisi nasib mereka, ada disana, "bekerja" untuk melunasi "uang antar" tadi.

Keingian untuk kabur sering sekali mendadak hilang, ketika mereka ingat, orang tuanya lah yang membawa mereka kesana, dan kemungkinan mereka dapat pulang ke rumah juga sangat kecil.

"Mungkin nggak ya ada cowok yang bener-bener terima saya apa adanya?" tanya salah satu gadis itu sambil bercucuran air mata.

To be honest, I don't know what to do for them right now. Pengen banget menolong, tapi belum mampu. Sekarang yang bisa dilakuin cuma menulis tentang hal ini. Dan berdoa supaya kehidupan mereka lebih baik.
Dan juga berdoa supaya para pria di luar sana, terutama yang senang "jajan" bisa sadar.

One day, I believe I can and will help..


Have a perfect day!
Please do help other people wherever and whenever you can..


Bisous,
LpW

Are you the right person?

It's a bloody Valentine's Day!

The very first time I'm writing this blog again since I landed in this very city.

Good to be home of course. Although I can't deny that I'll miss living abroad again for so many times.

I read an article on a magazine about 'meeting a right person but not in a right time'. It does suck.

But then again, I'll never be a thankful human being if 'complaining' is the only thing I am good at.

What I could and would do for now is just live life as it is. And embracing love as people said "good things come to those who wait".
I'll wait..for things, for someone to come to me in the right time. A right person in the right time. That's rhyme! beautifully.


Have a perfect (valentine's)day!
May you'll be with the love of your life soon and always.♡

Bisous,
LpW